SASARAN

Sehubungan dengan tujuan maka, sasaran yang akan dicapai dalam jangka pendek adalah: menyusunan dokumen perencanaan yang terkait dengan:

1. kebutuhan Pengembangan SDM;
2. kebutuhan sarana dan prasarana;
3. kebutuhan rencana dan pelaksanaan evaluasi kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi;
4. kebutuhan pengembangan kurikulum, bahan ajar dan perpustakaan serta laboratorium, dan peningkatan kualitas mahasiswa;
5. Mengevaluasi dokumen perencanaan bersama pimpinan;
6. Menindaklanjuti rencana melalui berbagai lobbying dan pendekatan serta pembentukan kemitraan dengan berbagai institusi yang dapat membantu dana, SDM, dan berbagai sumber daya lain sebagai masukan.

Selanjutnya sasaran jangka panjang yang ingin dicapai Program yaitu berperan serta dalam pembangunan daerah melalui pengembangan dan penyebar luasan prinsip dan etika manajemen yang baik; dengan demikian mahasiswa S-3 perlu menempatkan diri sebagai mitra pemerintah daerah dalam pembangunan yang kualitas.

Untuk mencapai sasaran tersebut Ketua S-3 merencanakan langkah-langkah strategis berikut: Lulusan Program S-3 diharapkan memiliki kualifikasi sebagai berikut:

1. Menguasai teori, praktis dan regulasi yang relevan dengan pengelolaan manajemen pemerintahan daerah;
2. Menguasai metode dan teknik untuk pengembangan ilmu pengetahuan yang terkait dengan manajemen pengembangan daerah;
3. Mampu mengevaluasi dan merumuskan kebijakan di Daerah serta Memiliki kompetensi dalam bidang perencanaan, kebijakan, pelaksanaan, evaluasi, dan monitoring di lingkungan kerja baik pemerintah daerah, maupun organisasi swasta dan busines.

Sasaran yang ingin dicapai adalah:

1. Terwujudnya sistem pembelajaran berbasis kearifan lokal dan system penjamin mutu yang memadai
2. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan teori dan kompetensi profesional dalam bidang manajemen, perencanaan dan kebijakan pada organisasi business maupun pemerintahan dalam kurun waktu 6 (enam) semester dengan IPK minimal 3,50 (tiga koma lima puluh).
3. Menghasilkan penelitian bagi dosen minimal 2 (dua) setiap tahun yang bersifat aplikatif dan terselenggaranya publikasi ilmiah bagi mahasiswa maupun dosen yang dapat digunakan untuk pengembangan pengelolaan perencanaan dan kebijakan daerah.
4. Meningkatkan profesionalitas akademik dosen khususnya dalam pengabdian masyarakat
5. Terlaksananya kerjasama dengan pemerintah dan lembaga lainnya minimal 2 (dua) dalam satu tahun serta dalam merumuskan kebijakan dan menyelesaikan masalah pengelolaan pembangunan di Papua
6. Meningkatkan kompetensi staf akademik dan staf administrasi.